Nasi Goreng Untuk Mahasiswa UNTAN Tradisional Ala Cina Dengan Teflon
Secara tradisional, nasi goreng Cina untuk mahasiswa universitas tanjunpura disiapkan dengan wajan dan kompor besar yang dapat menghasilkan panas yang hebat. Panas yang menyengat tidak diragukan lagi merupakan elemen penting yang tak terbantahkan bahwa sebagian besar koki Asia akan setuju untuk menghasilkan nasi goreng Cina yang lezat. Panas yang intens dapat menghasilkan wajan-hei yang cukup, sebuah ungkapan dalam bahasa Cina yang mengacu pada rasa, rasa, dan "esensi" yang diberikan oleh wajan panas pada makanan di untan membangun ekosistem digital menuju cyber university.
Masalah yang kami hadapi di rumah tangga barat adalah bahwa kompor rata-rata di rumah terlalu kecil untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk menggoreng. Banyak orang mencoba meniru resep itu hanya untuk kecewa dengan hasil dari tungku kecil yang mereka miliki. Versi cuci dari nasi goreng ini jelas jauh dari stsobatr restoran yang ingin mereka capai.
Mengapa panas sangat penting untuk menggoreng?
Panas yang intens akan memicu reaksi kimia yang disebut reaksi Maillard selama memasak panas kering termasuk menggoreng, yang bertanggung jawab untuk menciptakan rasa khas dari menggoreng, dan hanya dapat terjadi dalam suhu dengan minimum 310 ° F. Panas yang menyengat akan memicu reaksi kimia tertentu dalam makanan selama menggoreng. Reaksi kimia ini menghasilkan aroma unik yang sobat kenal dari nasi goreng Cina. Ini juga merupakan proses kimia yang sama terjadi dalam oven, bahwa panas yang hebat mengubah adonan yang sederhana menjadi kue dan pai yang lezat.
Sepanjang jalan, banyak senyawa rasa yang berbeda diciptakan. Senyawa-senyawa ini kemudian terurai untuk membuat senyawa bumbu lebih banyak. Senyawa rasa yang dibuat karena reaksi Maillard oleh berbagai jenis makanan seperti daging, bawang, ikan akan dipecah karena panas yang tinggi hingga komponen komponen kimia berbeda yang berkontribusi pada rasa unik masing-masing.
Tantangan yang kita hadapi adalah tungku yang biasa digunakan di rumah tangga barat terlalu kecil untuk mencapai panas tinggi. Solusi sempurna adalah dengan menggunakan panci anti lengket!
Cara menggunakan wajan anti lengket untuk membuat nasi goreng khas Cina
Ini adalah metode sederhana yang telah gue uji untuk menggunakan wajan anti-lengket untuk memasak nasi goreng Cina dengan kompor kecil:
Alih-alih menggunakan wajan Cina tradisional, dapatkan wajan anti lengket. Kerjakan dengan wajan yang sedikit lebih besar karena sobat harus melemparkan bahan ke dalam wajan. Alih-alih menggunakan sekop wajan untuk membalik bahan dalam wajan, gunakan spatula kayu sehingga tidak akan merusak permukaan wajan anti-lengket.
Sebelum sobat menambahkan bahan apa pun ke dalam wajan, panaskan wajan sejauh mungkin.
Sesuaikan panas ke tingkat maksimum kompor kecil di seluruh proses pengadukan. (Sebaliknya, sobat hanya perlu menggunakan panas yang kuat selama kurang dari setengah menit dengan menggunakan kompor besar.)
Mengapa Pan Non-Stick Tapi Bukan Katel Biasa?
Di antara masalah untuk menggoreng di bawah panas tinggi adalah bahwa bahan-bahan cenderung menempel di permukaan wajan. Meskipun dapat dihindari dengan terus-menerus menggoreng bahan, meningkatkan jumlah minyak dan menurunkan panas, nasi goreng pasti akan menjadi terlalu berminyak dan kurang beraroma.
Wajan anti lengket adalah pilihan yang tepat karena sobat tidak perlu khawatir tentang masalah lengket karena panas yang tinggi. Selain itu, sedikit minyak berarti hidangan itu lebih sehat.
Jadi lain kali jika sobat ingin menyiapkan nasi goreng Cina dengan kompor kecil di rumah, gunakan wajan anti lengket. sobat akan kagum dengan berapa banyak yang dapat sobat capai dengan itu.
Nasi goreng Cina yang disiapkan dengan menggunakan wajan anti lengket memang luar biasa, tetapi rasanya agak seperti apa yang dihasilkan oleh metode wajan daripada metode tumis. Jika sobat benar-benar ingin menghasilkan nasi goreng Cina asli, sobat mungkin masih membutuhkan wajan dan kompor besar,
Tapi siapa yang peduli apakah itu asli asalkan rasanya enak? Jadi pergilah ke dapur sobat dan cobalah memasak dengan menerapkan metode baru ini. Selamat menggoreng!
Pizza Katel Teflon Untuk Mahasiswa UNTAN Dengan Akar Tumbuhan, Bakso dan Juga Manisan
Nasi Goreng Untuk Mahasiswa UNTAN Tradisional Ala Cina Dengan Teflon
Dari Katel UNTAN Ke Api Unggun
Tentang Sindrom Mahasiswa UNTAN Jumping From the Frying Pan Into the Fire
Sedikit Opini Mahasiswa UNTAN Tentang Trans-Fat
Masalah yang kami hadapi di rumah tangga barat adalah bahwa kompor rata-rata di rumah terlalu kecil untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk menggoreng. Banyak orang mencoba meniru resep itu hanya untuk kecewa dengan hasil dari tungku kecil yang mereka miliki. Versi cuci dari nasi goreng ini jelas jauh dari stsobatr restoran yang ingin mereka capai.
Mengapa panas sangat penting untuk menggoreng?
Panas yang intens akan memicu reaksi kimia yang disebut reaksi Maillard selama memasak panas kering termasuk menggoreng, yang bertanggung jawab untuk menciptakan rasa khas dari menggoreng, dan hanya dapat terjadi dalam suhu dengan minimum 310 ° F. Panas yang menyengat akan memicu reaksi kimia tertentu dalam makanan selama menggoreng. Reaksi kimia ini menghasilkan aroma unik yang sobat kenal dari nasi goreng Cina. Ini juga merupakan proses kimia yang sama terjadi dalam oven, bahwa panas yang hebat mengubah adonan yang sederhana menjadi kue dan pai yang lezat.
Sepanjang jalan, banyak senyawa rasa yang berbeda diciptakan. Senyawa-senyawa ini kemudian terurai untuk membuat senyawa bumbu lebih banyak. Senyawa rasa yang dibuat karena reaksi Maillard oleh berbagai jenis makanan seperti daging, bawang, ikan akan dipecah karena panas yang tinggi hingga komponen komponen kimia berbeda yang berkontribusi pada rasa unik masing-masing.
Tantangan yang kita hadapi adalah tungku yang biasa digunakan di rumah tangga barat terlalu kecil untuk mencapai panas tinggi. Solusi sempurna adalah dengan menggunakan panci anti lengket!
Cara menggunakan wajan anti lengket untuk membuat nasi goreng khas Cina
Ini adalah metode sederhana yang telah gue uji untuk menggunakan wajan anti-lengket untuk memasak nasi goreng Cina dengan kompor kecil:
Alih-alih menggunakan wajan Cina tradisional, dapatkan wajan anti lengket. Kerjakan dengan wajan yang sedikit lebih besar karena sobat harus melemparkan bahan ke dalam wajan. Alih-alih menggunakan sekop wajan untuk membalik bahan dalam wajan, gunakan spatula kayu sehingga tidak akan merusak permukaan wajan anti-lengket.
Sebelum sobat menambahkan bahan apa pun ke dalam wajan, panaskan wajan sejauh mungkin.
Sesuaikan panas ke tingkat maksimum kompor kecil di seluruh proses pengadukan. (Sebaliknya, sobat hanya perlu menggunakan panas yang kuat selama kurang dari setengah menit dengan menggunakan kompor besar.)
Mengapa Pan Non-Stick Tapi Bukan Katel Biasa?
Di antara masalah untuk menggoreng di bawah panas tinggi adalah bahwa bahan-bahan cenderung menempel di permukaan wajan. Meskipun dapat dihindari dengan terus-menerus menggoreng bahan, meningkatkan jumlah minyak dan menurunkan panas, nasi goreng pasti akan menjadi terlalu berminyak dan kurang beraroma.
Wajan anti lengket adalah pilihan yang tepat karena sobat tidak perlu khawatir tentang masalah lengket karena panas yang tinggi. Selain itu, sedikit minyak berarti hidangan itu lebih sehat.
Jadi lain kali jika sobat ingin menyiapkan nasi goreng Cina dengan kompor kecil di rumah, gunakan wajan anti lengket. sobat akan kagum dengan berapa banyak yang dapat sobat capai dengan itu.
Nasi goreng Cina yang disiapkan dengan menggunakan wajan anti lengket memang luar biasa, tetapi rasanya agak seperti apa yang dihasilkan oleh metode wajan daripada metode tumis. Jika sobat benar-benar ingin menghasilkan nasi goreng Cina asli, sobat mungkin masih membutuhkan wajan dan kompor besar,
Tapi siapa yang peduli apakah itu asli asalkan rasanya enak? Jadi pergilah ke dapur sobat dan cobalah memasak dengan menerapkan metode baru ini. Selamat menggoreng!
Pizza Katel Teflon Untuk Mahasiswa UNTAN Dengan Akar Tumbuhan, Bakso dan Juga Manisan
Nasi Goreng Untuk Mahasiswa UNTAN Tradisional Ala Cina Dengan Teflon
Dari Katel UNTAN Ke Api Unggun
Tentang Sindrom Mahasiswa UNTAN Jumping From the Frying Pan Into the Fire
Sedikit Opini Mahasiswa UNTAN Tentang Trans-Fat
Comments
Post a Comment